Berdebar rasa di dada setiap kau tatap mataku
Apakah arti pandangan itu menunjukkan hasratmu
Sungguh aku telah tergoda saat kau dekat denganku
Hanya kau yang membuatku begini
Melepas panah asmara
Sudah katakan cinta sudah kubilang sayang
Namun kau hanya diam tersenyum kepadaku
Kau buat aku bimbang kau buat aku gelisah
Ingin rasanya kau jadi milikku
Ku akan setia menunggu satu kata yang terucap
Dari isi hati sanubarimu yang membuatku bahagia
Sungguh aku telah tergoda saat kau dekat denganku
Hanya kau yang membuatku begini
Melepas panah asmara
Kau buat aku bimbang kau buat aku gelisah
Ingin rasanya kau jadi milikku
Kau buat aku bimbang kau buat aku gelisah
Ingin rasanya kau jadi milikku
Panah asmara panah asmara panah asmara
komen ini gue khususkan buat cerpen Dara yang baru aja di apus, entah kenapa...
BalasHapusokkehh...over all, I like that,
kasihan yah Tiara, kayaknya cinta berat ama Rio, tapi untungnya dibikin Happy Ending, jadi inget film 'the crazy little thing called love'
tonton dehh...
Kritik:
jujur gue nggak ahli dalam hal kasih kritik atau saran, karena gue juga masih pemula, masih belajar.
tapi, sedikit aja yang pengen gue klarifikasi masalah redaksi, penulisan nama selalu huruf besar yah...
masalah gaya penulisan, kalo gue terbiasa baca dialog yang punya spasi sendiri, nggak gabung ama narasi. tapi kalo itu gaya penulisan Dara, I apreciate it, u must have your own character!!!
terus masalah cerita, nggak usah takut kepanjangan dan bikin jenuh pembaca, as long as it is interesting to read, none are bored. jadi ceritanya agak panjang lagi aja buat memperjelas hal-hal kecil yang justru jadi poin penjelas buat pembaca.
I like reading it.
mungkin komen gue amat nggak guna, karena gue juga cuman penulis karya sederhana.
tapi gue harap bisa berguna.
terus berkarya wahai penulis,
jangan ernah berhenti merubah dunia #lebay
thanks :)
BalasHapus